Es Dawet Ireng Jembatan Butuh
Rasa dari es dawet ireng sendiri tak berbeda dari cita rasa yang dimiliki oleh es dawet pada umumnya.
Es dawet ireng jembatan butuh. Sejarah dawet hitam khas purworejo dirintis oleh mbah ahmad pada tahun 1950. Dawet ireng pak wagiman yang dikenal sebagai dawet jembut atau jembatan butuh merupakan daya tarik kuliner es dawet khas purworejo di tepi jalan raya purworejo kebumen. Keberadaan warung es dawet ini cukup dikenal karena merupakan warung es dawet ireng yang pertama kali berdiri dan menyajikan es dawet ireng asli yang resepnya dijaga secara turun temurun. Dawet ireng jembatan butuh khas purworejo pertama kali dirintis oleh mbah ahmad dansri pada sekitar tahun 1950 an.
Lokasi warung dawet ireng pak wagiman ini cukup strategis karena terletak di tepi jalan raya purworejo kebumen tepatnya di sebelah jembatan butuh. Pada hari hari biasa. Hanya saja warna ireng atau hitam ini yang ada pada cendolnya membuat tampilan es dawet ini berbeda. Di kemudian hari usaha es dawet hitam ini diteruskan oleh anaknya yang bernama pak wagiman.
Tapi kalau di luar daerah lebih dikenal es dawet ireng katanya. Jadi kalau kata simbahku dawet ireng sing enak yo sing rasane kretes kretes aku dan tamas sebenernya udah tahu ada kede dawet yang kesohor seantero jagad purworejo yakni yang berlokasi di deket jembatan butuh. Saat musim mudik dawet ireng ini selalu ramai dikunjungi terlebih karena kendaraan luar kota yang berdatangan dan berlalu lalang di jalan raya kutoarjo kebumen ini. Lalu usaha es dawet hitam ini diteruskan oleh anaknya yang bernama pak wagiman dan akhirnya menjadi ramai dan populer hingga menjadi kuliner khas purworejo.
Usaha dawet hitam yang dilanjutkan pak wagiman ini pun bertambah ramai dan populer. Dawet ireng adalah es cendol yang berasal dari daerah butuh purworejo jawa tengahkata ireng dari bahasa jawa berarti hitam. Usaha dawet hitam atau dawet ireng yang dilanjutkan oleh wagiman dan istrinya hartati 32 ini pun bertambah ramai dan populer. Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih.
Butiran dawet berwarna hitam karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Kini dawet hitam yang sudah jadi minuman khas purworejo. Kata tamas salah satu generasi penerusnya adalah temannya waktu sekolah yang sekarang mungkin akan diteruskan lagi ke generasi. Jembut itu nama asalnya yakni jembatan butuh.